Gambar Sampul IPS · Bab VIII Perdagangan Internasional
IPS · Bab VIII Perdagangan Internasional
Sutarto

23/08/2021 05:01:12

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

IPS SMP/MTs Kelas IX

157

Bab

VIII

Perdagangan Internasional

Tahukah kamu apa yang dimaksud perdagangan internasional? Setiap negara

di dunia, baik negara maju maupun negara berkembang perlu melakukan kerja

sama. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi

oleh negara itu sendiri. Indonesia belum mampu memproduksi alat transportasi

sebagai contoh seperti pesawat terbang. Untuk itu negara kita mengimpor dari

negara-negara maju. Sebaliknya Indonesia banyak mengekspor hasil alam hasil alam

ke negara tersebut.

Sumber: www.tpks.co.id

Gb. 8.1

Kegiatan ekspor impor dilakukan melalui pelabuhan

158

IPS SMP/MTs Kelas IX

Peta Konsep

Kata Kunci

Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan bab ini, diharapkan kalian dapat mendeskripsikan perdagangan

internasional dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.

Perdagangan

Internasional

Valuta Asing

Perdagangan

Internasional

Pengertian bursa valuta asing

Penggunaan jasa bursa valuta asing

Fungsi pada valuta asing

Pengertian perdagangan inter-

nasional

Penyebab timbulnya perdagangan

internasional

Perbedaan perdagangan dalam

negeri dan luar negeri

Kegiatan ekspor dan impor

Dampak perdagangan internasional

- Perdagangan internasional

- Ekspor

- Valuta asing

- I mpor

IPS SMP/MTs Kelas IX

159

Kini hampir tidak mungkin suatu negara dapat memenuhi kebutuhan hidup

warganya tanpa melakukan perdagangan dengan luar negeri. Sekalipun suatu negara

sudah tergolong negara maju, ia tetap saja memerlukan adanya perdagangan

internasional.

Pada bab ini kalian akan mempelajari tentang perdagangan internasional. Uraian

selengkapnya meliputi hal-hal berikut.

1. Valuta asing.

2. Perdagangan internasional.

Jual beli yang dilakukan orang-orang dalam suatu negara tidak mengalami

masalah dalam pembayarannya. Mereka menggunakan mata uang yang sama. Lain

halnya dengan perdagangan internasional, pembayarannya lebih sulit sebab mata

uang penjual dan pembeli belum tentu sama.

Mengapa

? Karena setiap negara

memiliki uang yang dipergunakan sebagai alat pembayaran.

Perdagangan internasional me-

nimbulkan kebutuhan akan mata uang

asing karena perdagangan ini melibatkan

orang-orang yang berbeda negaranya.

Oleh karena itu, muncullah kebutuhan

akan mata uang asing. Mata uang asing

tersebut juga disebut

valuta

asing

(valas).

Untuk kepentingan transaksi

internasional, orang memerlukan valuta

asing. Valuta asing tersebut bisa dibeli

karena memang ada lembaga yang

memperjualbelikan valuta asing.

1. Pengertian Bursa Valuta

Asing

Tempat atau lembaga yang memperdagangkan berbagai jenis mata uang asing

disebut

bursa valuta asing

. Bursa valuta asing diselenggarakan oleh bank pemerintah,

bank swasta nasional, dan bank swasta asing yang sudah menjadi bank devisa serta

lembaga yang mengkhususkan kegiatannya dalam perdagangan mata uang asing.

Lembaga yang mengkhususkan kegiatannya dalam perdagangan mata uang asing

disebut

money changer

.

Harga valuta asing ditentukan oleh proses permintaan dan penawaran yang

terjadi melalui mekanisme pasar. Dalam ilmu ekonomi dikenal istilah kurs (nilai

A

Valuta Asing

Sumber: www.gearadrift.com

Gb.8.2

Beberapa mata uang asing yang dapat

digunakan dalam perdagangan internasional

160

IPS SMP/MTs Kelas IX

tukar). Kurs adalah harga mata uang asing tertentu yang dinyatakan dalam mata

uang dalam negeri. Misalnya, kurs dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah adalah

1 US.$ = Rp8.800,00. Artinya, untuk memperoleh 1 Dolar Amerika Serikat, kita

harus membayar uang sebesar Rp8.800,00.

Ada beberapa peristilahan tentang kurs valuta asing yaitu sebagai berikut.

a. Kurs beli menunjukkan harga beli valuta asing pada saat bank/

money changer

membeli valas (valuta asing) atau pada saat seseorang menukarkan valas dengan

rupiah.

b. Kurs jual menunjukkan harga jual valuta asing pada saat bank/

money changer

menjual valas atau pada saat seseorang menukarkan rupiah dengan valas.

c. Kurs tengah merupakan kurs antara kurs jual dan kurs beli (hasil bagi dua dari

penjumlahan kurs beli dan kurs jual).

Berikut ini dapat dilihat perbandingan nilai mata uang rupiah dengan mata

uang asing.

Valuta Asing Kurs Beli Kurs Jual

Valuta Asing

Kurs Beli Kurs Jual

(Rp)

(Rp)

(Rp)

(Rp)

Dolar USA

9.050

9.075

Yen Jepang

81,25

83,25

Euro

10.950

9.075

Ringgit Malaysia

2.325

2.400

Dolar Australia

6.400

6.500

Riyal (SAR)

2.325

2.400

Dolar Kanada

6.750

6.850

D

irham UEA

2.000

2.250

Pounds Inggris 16.350

16.650

D

inar Kuwait

24.500

27.000

Dolar Hongkong

1.125

1.200

D

inar Bahrain

16.500

18.000

Dolar Singapura

5.200

5.300

Sumber : Harian Kedaulatan Rakyat, 7 Juli 2004

2. Pengguna Jasa Bursa Valuta Asing

Adanya kegiatan ekonomi yang bersifat internasional menyebabkan banyak

pihak yang membutuhkan valuta asing. Pihak-pihak ini membutuhkan jasa bursa

valuta asing. Mereka antara lain:

a. Orang yang membiayai anggota keluarganya yang hidup di luar negeri.

b. Para importir yang hendak membayar eksportir di luar negeri.

c. Para investor dalam negeri yang ingin membayar kewajiban-kewajibannya

terhadap orang di luar negeri.

d. Orang-orang di dalam negeri yang akan membayar utang atau bunganya ke

luar negeri.

Tabel 8.1 Tabel Valuta Asing Beberapa Negara

IPS SMP/MTs Kelas IX

161

e. Pedagang valas yang melakukan spekulasi terhadap naik

turunnya nilai valuta asing.

f. Orang-orang dalam negeri yang akan berkunjung ke luar

negeri.

g. Perusahaan-perusahaan asing (yang ada di Indonesia) yang

akan membayar dividen kepada para pemegang sahamnya

di luar negeri.

h. Pemerintah yang membutuhkan valuta asing untuk

membiayai perwakilan-perwakilannya di luar negeri,

menyelesaikan utang-utang luar negeri yang telah jatuh

tempo, membayar bunga, dan untuk keperluan luar negeri

lainnya.

3. Fungsi Pasar Valuta Asing

Dalam rangka memperlancar pembayaran internasional,

pasar valuta asing mempunyai fungsi yang amat penting.

Fungsi pasar valuta asing antara lain:

a. memperlancar terjadinya kegiatan ekspor dan impor,

b. memperlancar penukaran valuta asing,

c. memperlancar pemindahan dana dari suatu negara ke

negara lainnya, dan

d. memberikan tempat para pedagang valuta asing untuk

melakukan spekulasi.

1. Pengertian Perdagangan Internasional

Untuk memenuhi kebutuhan manusia, pedagang mempunyai peranan yang

sangat penting. Barang hasil produksi dapat tersalurkan ke konsumen melalui para

pedagang tersebut. Mereka membeli barang untuk dijual kembali tanpa mengubah

jenis/bentuknya dengan tujuan memperoleh laba disebut perdagangan.

Sekarang, kegiatan perdagangan sangat luas. Perdagangan sudah merambah

wilayah antarnegara (internasional). Proses tukar-menukar barang atau jasa yang

terjadi antara satu negara dengan negara yang lain inilah yang disebut perdagangan

internasional. Dalam perdagangan antarnegara tersebut melibatkan

eksportir

dan

importir

.

B

Perdagangan Internasional



Untuk pembayaran

terhadap orang luar

negeri diperlukan

mata uang asing

yang sering disebut

valuta asing.



Pasar valuta asing

adalah tempat atau

kegiatan membeli

dan menjual valuta

asing.



Nilai tukar suatu

mata uang dengan

mata uang lain

disebut kurs valuta

asing.



Cadangan emas

yang dimiliki Bank

Indonesia juga me-

rupakan salah satu

alat pembayaran

antarnegara dan

sebagai devisa bagi

negara.

162

IPS SMP/MTs Kelas IX

2. Penyebab Timbulnya Perdagangan Internasional

Ada beberapa tokoh yang mengemukakan teori tentang terjadinya perdagangan

internasional. Tokoh tersebut di antaranya adalah Adam Smith dan David Ricardo.

Adam Smith mengemukakan teori yang disebut

Theory of

Absolute Advantage

(teori keunggulan mutlak). Menurut teori

ini suatu negara disebut memiliki keunggulan mutlak

dibandingkan negara lain apabila negara tersebut dapat

memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi

negara lain. Misalnya Indonesia memproduksi gas alam cair.

Jepang tidak mempunyai sumber gas alam, tetapi mampu

memproduksi mobil. Dengan demikian, terjadilah perdagangan

barang antara Indonesia dan Jepang.

Sedangkan David Ricardo mengajukan teori tentang

perdagangan internasional yang disebut

Theory of Comparative

Advantage

(Teori Keunggulan Komparatif). Menurut

David

Ricardo

keunggulan komparatif suatu negara apabila negara

tersebut dapat memproduksi suatu barang atau jasa dengan

efisien dan lebih murah dibandingkan negara lain.

Sebagai contoh, Indonesia dan Korea Selatan negara

produsen komputer. Korea Selatan mampu memproduksi

komputer dengan harga lebih murah daripada Indonesia. Korea

Selatan memiliki keunggulan komparatif dibandingkan

Indonesia dalam memproduksi komputer. Indonesia akan lebih

untung apabila mengimpor komputer dari Korea Selatan.

Perdagangan internasional terjadi karena adanya hal-hal berikut.

a. Perbedaan Hasil Produksi

Tiap-tiap negara mempunyai

kekayaan alam, modal, teknologi, dan

kebudayaan yang berbeda. Oleh karena

itu, tiap-tiap negara mempunyai hasil

produksi yang berbeda-beda. Ada negara

yang dapat memproduksi suatu barang

atau jasa yang melimpah, sementara ada

negara yang kekurangan hasil produksi

barang atau jasa tersebut tetapi memiliki

barang atau jasa lainnya. Contoh Indonesia banyak menghasilkan produksi pertanian,

Korea dan Jepang banyak menghasilkan barang-barang elektronik.

Sumber:Id.wikipedia.com

Gb.8.3

Adam Smith

Sumber:Id.wikipedia.com

Gb.8.4

David Ricardo

Sumber: www.blogspot.worpres.com

Gb.8.5

Produk elektronik Jepang dan Korea menguasai

dunia

IPS SMP/MTs Kelas IX

163

b. Perbedaan Harga Barang

Harga suatu barang di tiap-tiap negara berbeda. Perbedaan harga inilah yang

mendorong adanya perdagangan internasional. Misalnya, harga komputer di Korea

Selatan dan di Jepang lebih murah daripada harga di Indonesia mendorong orang

Indonesia membeli komputer tersebut di Korea atau Jepang untuk dijual di Indonesia.

Mereka melakukan perdagangan karena memperoleh keuntungan sebagai akibat

dari adanya perbedaan harga jual dan harga beli.

c. Adanya Keinginan untuk Meningkatkan Produktivitas

Tiap-tiap negara mempunyai kebutuhan akan barang yang beraneka ragam.

Namun secara ekonomi, tiap negara lebih baik memproduksi beberapa macam

barang saja kemudian melakukan perdagangan internasional. Dengan spesialisasi

ini produktivitas tiap negara menjadi lebih tinggi.

3. Faktor-Faktor Penghambat Perdagangan

Internasional

Seringkali terdapat banyak hambatan dalam melakukan perdagangan

internasional. Hambatan itu ada yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Adapun

hambatan tersebut antara lain, sebagai berikut.

Sumber: www.inblogs.net

Gb.8.6

Tindakan terorisme dapat menghambat

perdagangan internasional

a. Tidak Amannya Suatu

Negara

Jika suatu negara tidak aman, para

pedagangnya beralih ke negara lain yang

lebih aman. Semakin aman keadaan,

semakin mendorong para pedagang

untuk melakukan perdagangan inter-

nasional.

b. Kebijakan Ekonomi Internasional yang Dilakukan oleh

Pemerintah

Ada kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh suatu negara yang merupakan

hambatan bagi kelancaran perdagangan internasional. Misalnya, pembatasan jumlah

impor, pungutan biaya impor/ekspor yang tinggi, perijinan yang berbelit-belit.

164

IPS SMP/MTs Kelas IX

c. Tidak Stabilnya Kurs Mata Uang Asing

Kurs mata uang asing yang tidak stabil membuat para eksportir maupun importir

mengalami kesulitan dalam menentukan harga valuta asing. Kesulitan tersebut

berdampak pula terhadap harga penawaran maupun permintaan dalam perdagangan.

Hal ini membuat para pedagang internasional enggan melakukan kegiatan ekspor

dan impor.

4. Perbedaan Perdagangan dalam Negeri dan Luar

Negeri

Terdapat beberapa perbedaan antara perdagangan dalam negeri dan

perdagangan internasional. Perbedaan tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Jangkauan Wilayah

Perdagangan dalam negeri men-

cakup satu wilayah negara, sedangkan

perdagangan antarnegara menjangkau

beberapa negara.

b. Cara Pembayaran

Cara pembayaran pada perdagangan

dalam negeri menggunakan satu macam

mata uang, sedangkan perdagangan luar

negeri menggunakan macam-macam

mata uang (valuta asing).

c. Sistem Distribusi

Perdagangan dalam negeri lebih banyak dilakukan dengan menggunakan sistem

distribusi langsung. Sedangkan perdagangan luar negeri menggunakan sistem

distribusi tidak langsung.

d. Peraturan yang Berlaku

Peraturan yang harus diikuti dalam perdagangan antarnegara lebih rumit

dibandingkan dengan perdagangan dalam negeri. Dalam perdagangan internasional

melibatkan sekurang-kurangnya dua negara. Oleh karena itu, peraturan-peraturan

yang harus ditaati oleh pedagang internasional sekurang-kurangnya berlaku pada

dua negara tersebut.

e. Tingkat Persaingan

Karena penjual dan pembeli suatu barang berasal dari berbagai negara maka

tingkat persaingan perdagangan antarnegara lebih ketat dibandingkan dengan

perdagangan dalam negeri.

Sumber: www.bnsp.go.id

Gb.8.7

Pelayaran digunakan dalam perdagangan

internasional karena jangkauan wilayahnya luas.

IPS SMP/MTs Kelas IX

165

f. Satuan Ukuran dalam Berat, Panjang, dan Isi

Dalam perdagangan dalam negeri biasanya digunakan ukuran berat, panjang,

dan volume yang berlaku di dalam negeri. Namun untuk perdagangan internasional,

ukuran-ukuran tersebut harus menggunakan ukuran yang berlaku secara

internasional.

g. Biaya Angkutan

Dalam perdagangan internasional diperlukan biaya angkutan yang lebih tinggi

daripada perdagangan dalam negeri. Ini terjadi karena perbedaan jarak dan sistem

administrasi perdagangan.

h. Tatap Muka Langsung Penjual dan Pembeli

Dalam perdagangan dalam negeri, antara penjual dan pembeli dapat bertatap

secara langsung. Akan tetapi, dalam perdagangan internasional bagi penjual dan

pembeli untuk bertatap muka secara langsung tidak mudah.

Perhatikan tabel perbedaan antara perdagangan dalam negeri dan luar negeri

di bawah ini!

Tabel 8.2 Perbedaan Perdagangan dalam Negeri dan Luar Negeri

No. Aspek

Perdagangan dalam negeri

Perdagangan luar negeri

1.

Jangkauan

Satu wilayah negara

Menjangkau beberapa negara

wilayah

2.

Cara

Satu macam uang

Bermacam-macam uang

pembayaran

(valuta asing)

3.

Sistem

Sebagian besar sistem

Sistem distribusi tidak langsung

distribusi

distribusi langsung

4.

Peraturan

Mengg

unakan aturan

Aturan dari beberapa negera

yang berlaku satu negara sendiri

yang t

erlibat

5.

Tingkat

Kurang ketat karena

Lebih ketat karena melibatkan

Persaingan

bers

aing dengan produsen

produsen dari berbagai negara

dari dalam negeri

6.

Biaya

Lebih murah karena

Lebih mahal karena jangkauannya

angkutan

dalam satu negara

beberapa negara

166

IPS SMP/MTs Kelas IX

5. Kegiatan Ekspor dan Impor

Kegiatan perdagangan internasional melibatkan minimal dua pihak, yaitu

eksportir dan importir. Berikut ini akan kalian pelajari tentang kegiatan ekspor dan

impor.

a. Ekspor

Banyak orang atau badan hukum yang melakukan penjualan barang ke luar

negeri. Kegiatan tersebut disebut

ekspor

, dan orang atau badan yang melakukannya

dinamakan

eksportir

. Tujuan eksportir adalah untuk memperoleh keuntungan. Harga

barang-barang yang diekspor tersebut di luar negeri lebih mahal dibandingkan

dengan di dalam negeri. Jika tidak lebih mahal, eksportir tidak tertarik untuk

mengekspor barang yang bersangkutan. Tanpa kondisi itu, kegiatan ekspor tidak

akan menghasilkan keuntungan.

Dengan adanya ekspor, pemerintah memperoleh pendapatan berupa

devisa

.

Semakin banyak ekspor semakin besar devisa yang diperoleh negara.

Secara garis besar, barang-barang yang diekspor oleh Indonesia terdiri atas dua

macam, yaitu minyak bumi dan gas alam (migas) dan nonmigas. Barang-barang

yang termasuk migas antara lain minyak tanah, bensin, solar, dan elpiji.

Adapun barang-barang yang termasuk nonmigas sebagai berikut.

1) Hasil pertanian dan perkebunan. Contohnya, karet, kopi, dan kopra.

2) Hasil laut terutama ikan dan kerang.

3) Hasil industri. Contohnya kayu lapis, konfeksi, minyak kelapa sawit, meubel,

bahan-bahan kimia, pupuk, dan kertas.

4) Hasil tambang nonmigas. Contohnya bijih nekel, bijih tembaga, dan batubara.

Sumber: www.commons.wikipedia.org

Gb.8.8

Barang migas yang diekspor

Gb.8.9

Barang non migas yang diekspor

IPS SMP/MTs Kelas IX

167

Banyak faktor yang dapat memengaruhi perkembangan

ekspor suatu negara. Faktor-faktor tersebut ada yang berasal

dari dalam negeri maupun keadaan di luar negeri. Beberapa

faktor tersebut adalah sebagai berikut.

1) Kebijakan pemerintah di bidang perdagangan luar negeri

Apabila pemerintah memberikan kemudahan kepada

para eksportir, eksportir terdorong untuk meningkatkan

ekspor. Kemudahan-kemudahan tersebut antara lain

penyederhanaan prosedur ekspor, penghapusan berbagai

biaya ekspor, pemberian fasilitas produksi barang-barang

ekspor, dan penyediaan sarana ekspor.

2) Keadaan pasar di luar negeri

Kekuatan permintaan dan penawaran dari berbagai

negara dapat memengaruhi harga di pasar dunia. Apabila

jumlah barang yang diminta di pasar dunia lebih banyak

daripada jumlah barang yang ditawarkan, maka harga

cenderung naik. Keadaan ini akan mendorong para ekportir

untuk meningkatkan ekspornya.

3) Kelincahan eksportir untuk memanfaatkan peluang pasar

Eksportir harus pandai mencari dan memanfaatkan

peluang pasar. Dengan kepandaian tersebut, mereka dapat

memperoleh wilayah pemasaran yang luas. Oleh karena itu,

para eksportir harus ahli di bidang strategi pemasaran.

Untuk mengembangkan ekspor, pemerintah dapat menerapkan kebijakan-

kebijakan sebagai berikut.

1) Menambah macam barang ekspor

Misalnya, semula mengekspor kelapa sawit, sekarang mengekspor kelapa sawit

dan minyak kelapa sawit.

Adapun penganekaragaman horisontal berarti menambah macam barang yang

diekspor dengan barang yang tidak merupakan produk lanjutan dari barang lama.

2) Memberi fasilitas kepada produsen barang ekspor

Agar ekspor meningkat, pemerintah perlu memberikan fasilitas kepada

produsen barang ekspor. Misalnya, memperbanyak bahan produksi dengan harga

murah. Jika harga bahan-bahan yang digunakan untuk memproduksi barang ekspor

murah, harga barang ekspor tersebut di dalam negeri juga murah.

3) Mengendalikan harga produk ekspor di dalam negeri

Pemerintah meningkatkan ekspor dengan mengusahakan harga di dalam negeri

lebih murah. Cara yang ditempuh antara lain menekan laju inflasi dan menciptakan

tingkat bunga pinjaman yang rendah.

Untuk mengembang-

kan ekspor peme-

rintah mengambil

kebijakan:

1. menambah macam

barang ekspor;

2. memberi fasilitas ke-

pada produsen barang

ekspor;

3. mengendalikan harga

produk ekspor di

dalam negeri;

4. menciptakan iklim

usaha yang kondusif;

5. menjaga kestabilan

kurs valuta asing;

6. pembuatan perjanji-

an dagang inter-

nasional; dan

7. peningkatan promosi

dagang di luar negeri.

168

IPS SMP/MTs Kelas IX

4) Menciptakan iklim usaha yang kondusif

Pemerintah mendorong peningkatan ekspor dengan memberikan kemudahan-

kemudahan misalnya penyederhanaan tata cara atau prosedur ekspor dan penurunan

bea ekspor.

5) Menjaga kestabilan kurs valuta asing

Kestabilan kurs valuta asing mempermudah para pedagang internasional dalam

meramal nilai rupiah dari hasil ekspornya. Dengan kepastian nilai rupiah ini, para

eksportir menjadi lebih mudah dalam menentukan harga tawar menawar di pasar

internasional. Keadaan ini menghilangkan keraguan eksportir untuk melakukan

perdagangan internasional.

6) Pembuatan perjanjian dagang internasional

Beberapa negara sering melakukan perjanjian dagang untuk memperoleh

kepastian. Perjanjian tersebut mencakup kesediaan masing-masing negara untuk

menjadi pembeli atau penjual suatu barang. Dengan perjanjian ini, masing-masing

negara memperoleh keuntungan yaitu: penjual dapat mempunyai pasar yang pasti,

dan pembeli dapat mempunyai penjual yang pasti.

7) Peningkatan promosi dagang di luar negeri

Untuk mengenalkan produk dalam

negeri di pasaran internasional, sering

dilakukan promosi dagang. Pelaksanaan

promosi dapat berupa kegiatan pameran

dagang, festival olah raga, seni, maupun

kegiatan lainnya yang dapat berfungsi

promosi. Promosi dagang tersebut

dilakukan oleh individu, lembaga swasta,

maupun pemerintah.

Selain itu, pemerintah maupun

Kamar Dagang dan Industri (KADIN)

dapat membentuk lembaga yang

menangani promosi dan pusat informasi

dagang di luar negeri. Misalnya kantor-kantor pusat promosi dagang Indonesia

atau

Indonesian Trade Promotion Centre

( ITPC ) yang mengusahakan agar produk-

produk Indonesia dikenal di luar negeri.

8) Penyuluhan kepada pelaku ekonomi

Untuk meningkatkan ekspor, pemerintah memberikan penyuluhan kepada

pengusaha kecil dan menengah tentang tata cara melakukan ekspor. Banyak produk

masyarakat yang diminati pembeli mancanegara, namun karena banyak pengusaha

kecil dan menengah tidak mengetahui bagaimana cara mengekspornya maka tidak

diekspor produk tersebut.

Sumber: www.russcanada.com

Gb.8.10

Promosi dagang internasional di Kanada

IPS SMP/MTs Kelas IX

169

b. Impor

Banyak orang atau lembaga yang membeli barang dari luar negeri untuk dijual

lagi di dalam negeri. Kegiatan ini disebut dengan

impor

, dan orang atau lembaga

yang melakukan impor disebut

importir

. Importir melakukan kegiatan impor karena

menginginkan laba.

Kegiatan impor dilakukan jika harga barang yang bersangkutan di luar negeri

lebih murah. Harga yang lebih murah tersebut karena antara lain:

1) negara penghasil mempunyai sumber daya alam yang lebih banyak,

2. negara penghasil bisa memproduksi barang dengan biaya yang lebih murah,

dan

3. negara penghasil bisa memproduksi barang dengan jumlah yang lebih banyak.

Kegiatan impor mempunyai dampak positif dan negatif terhadap perekonomian

dan masyarakat. Untuk melindungi produsen di dalam negeri, biasanya suatu negara

membatasi jumlah (kuota) impor. Selain untuk melindungi produsen dalam negeri,

pembatasan impor juga mempunyai dampak yang lebih luas terhadap perekonomian

suatu negara. Dampak positif pembatasan impor tersebut secara umum sebagai

berikut:

1) Menumbuhkan rasa cinta produksi dalam negeri.

2) Mengurangi keluarnya devisa ke luar negeri.

3) Mengurangi ketergantungan terhadap barang-barang impor.

4) Memperkuat posisi neraca pembayaran.

Negara yang melakukan pembatasan impor juga menerima dampak yang tidak

diinginkan. Dampak negatifnya sebagai berikut:

1) Jika terjadi aksi balas-membalas kegiatan pembatasan kuota impor, maka

perdagangan internasional menjadi lesu. Dampak selanjutnya adalah,

terganggunya pertumbuhan perekonomian negara-negara yang bersangkutan.

2) Karena produsen dalam negeri merasa tidak mempunyai pesaing, mereka

cenderung kurang efisien dalam produksinya. Bahkan tidak hanya itu, produsen

juga kurang tertantang untuk meningkatkan mutu produksinya.

Kegiatan pembatasan kuota impor oleh suatu negara dapat mengakibatkan

tindakan balasan bagi negara yang merasa dirugikan.

6. Dampak Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional mempunyai dampak pada negara-negara yang

terlibat. Dampak tersebut ada yang positif dan ada yang negatif. Indonesia sebagai

negara yang juga melakukan perdagangan internasional memperoleh dampak-

dampak tersebut.

170

IPS SMP/MTs Kelas IX

a. Dampak Positif Perdagangan Internasional

Negara pengekspor maupun pengimpor mendapatkan keuntungan dari adanya

perdagangan internasional. Negara pengekspor memperoleh pasar dan negara

pengimpor memperoleh kemudahan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan.

Adanya perdagangan internasional juga membawa dampak yang cukup luas

bagi perekonomian suatu negara. Dampak tersebut antara lain sebagai berikut:

1) Mempererat persahabatan antarbangsa

Perdagangan antarnegara membuat tiap negara mempunyai rasa saling

membutuhkan dan rasa perlunya persahabatan. Oleh karena itu, perdagangan

internasional dapat mempererat persahabatan negara-negara yang bersangkutan.

2) Menambah kemakmuran negara

Perdagangan internasional dapat

menaikkan pendapatan negara masing-

masing. Ini terjadi karena negara yang

kelebihan suatu barang dapat menjualnya

ke negara lain, dan negara yang

kekurangan barang dapat membelinya

dari negara yang kelebihan. Dengan

meningkatnya pendapatan negara dapat

menambah kemakmuran negara.

3) Menambah kesempatan kerja

Dengan adanya perdagangan

antarnegara, negara pengekspor dapat

menambah jumlah produksi untuk

konsumsi luar negeri. Naiknya tingkat

produksi ini akan memperluas

kesempatan kerja. Negara pengimpor

juga mendapat manfaat, yaitu tidak perlu

memproduksi barang yang dibutuhkan

sehingga sumber daya yang dimiliki dapat

digunakan untuk hal-hal yang lebih

menguntungkan.

4) Mendorong kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perdagangan internasional mendorong para produsen untuk meningkatkan

mutu hasil produksinya. Oleh karena itu, persaingan perdagangan internasional

mendorong negara pengekspor untuk meningkatkan ilmu dan teknologinya agar

produknya mempunyai keunggulan dalam bersaing.

Sumber: www.karakoc.com

Gb.8.11

Perdagangan antarnegara dapat memperluas

kesempatan kerja

Sumber:Static.howsluufwork.com

Gb.8.12

Amerika Serikat merupakan negara

spesialisasi penghasil pesawat terbang

IPS SMP/MTs Kelas IX

171

5) Sumber pemasukan kas negara

Perdagangan internasional dapat meningkatkan sumber devisa negara. Bahkan,

banyak negara yang mengandalkan sumber pendapatan dari pajak impor dan ekspor.

6) Menciptakan efisiensi dan spesialisasi

Perdagangan internasional menciptakan spesialisasi produk. Negara-negara yang

melakukan perdagangan internasional tidak perlu memproduksi semua barang

yang dibutuhkan. Akan tetapi hanya memproduksi barang dan jasa yang diproduksi

secara efisien dibandingkan dengan negara lain.

7) Memungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk suatu negara

Dengan perdagangan internasional, warga negaranya dapat menikmati barang-

barang dengan kualitas tinggi yang tidak diproduksi di dalam negeri.

b. Dampak Negatif Perdagangan Internasional

Adanya perdagangan internasional mempunyai dampak negatif bagi negara yang

melakukannya. Dampak negatifnya sebagai berikut.

1) Adanya ketergantungan suatu negara terhadap negara lain.

2) Adanya persaingan yang tidak sehat dalam perdagangan internasional.

3) Banyak industri kecil yang kurang mampu bersaing menjadi gulung tikar.

4) Adanya pola konsumsi masyarakat yang meniru konsumsi negara yang lebih

maju.

5) Terjadinya kekurangan tabungan masyarakat untuk investasi. Ini terjadi karena

masyarakat menjadi konsumtif.

6) Timbulnya penjajahan ekonomi oleh negara yang lebih maju.

7) Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran.

Suatu negara harus mencatat nilai aktivitas ekonominya yang dilakukan dengan

negara lain. Catatan tersebut dinamakan

neraca

. Jika catatan tersebut hanya untuk

bidang perdagangan, maka neracanya merupakan

neraca perdagangan

. Akan tetapi,

kalau neracanya mencakup semua aliran keuangan maka neracanya merupakan

neraca pembayaran

.

a. Neraca Perdagangan

Neraca perdagangan merupakan catatan yang berisi nilai barang-barang yang

diekspor maupun diimpor oleh suatu negara. Kegiatan ekspor suatu negara

menimbulkan hak yang berupa penerimaan pembayaran atau piutang, sedangkan

impor barang dari luar negeri menimbulkan kewajiban membayar ke luar negeri

atau utang negeri. Neraca perdagangan dibuat agar suatu negara dapat mengetahui

perkembangan perdagangan internasional yang dilakukan.

172

IPS SMP/MTs Kelas IX

Keadaan neraca perdagangan suatu negara ada tiga kemungkinan yaitu surplus,

defisit, atau seimbang. Neraca perdagangan disebut surplus jika nilai ekspor lebih

besar daripada nilai impor. Sebaliknya, neraca perdagangan disebut defisit jika nilai

ekspor lebih kecil daripada nilai impor. Neraca perdagangan disebut seimbang jika

nilai ekspor yang sama dengan nilai impor.

b. Neraca Pembayaran

Neraca pembayaran merupakan catatan yang berisi pembayaran dan

penerimaan dari luar negeri. Neraca pembayaran tidak hanya mencatat hak dan

kewajiban yang timbul karena adanya perdagangan, tetapi juga mencatat hak dan

kewajiban keuangan dengan luar negeri yang tidak hanya karena perdagangan.

Namun demikian, yang dicatat di dalam neraca pembayaran hanyalah transaksi

ekonomi. Transaksi yang menimbulkan hak untuk menerima pembayaran dari

penduduk negara lain disebut

transaksi kredit

, sedangkan transaksi yang menimbulkan

kewajiban untuk membayar penduduk negara lain disebut

transaksi debit

.

Untuk menentukan apakah seseorang sebagai penduduk (orang dalam negeri)

ataukah sebagai orang luar negeri, perlu diperhatikan tempat tinggalnya. Seseorang

dianggap penduduk suatu negara apabila bertempat tinggal di negara tersebut. Orang

yang telah menetap dalam enam bulan atau lebih baik warga negara Indonesia atau

warga negara asing, dianggap sebagai penduduk Indonesia. Namun, para wisatawan

asing dan para diplomat tidak dapat dianggap sebagai penduduk Indonesia.

Alasannya adalah, mereka hanya bertempat tinggal sementara.

Transaksi yang dicatat di dalam neraca pembayaran dapat dibedakan menjadi

transaksi

sedang berjalan

dan

transaksi kapital

. Yang dimaksud dengan transaksi

sedang berjalan (

current

account

) adalah transaksi yang meliputi barang-barang dan

jasa. Adapun yang dimaksud dengan transaksi kapital (

capital

account

) adalah

transaksi yang menyangkut investasi modal dan emas. Transaksi satu arah (bukan

transaksi timbal balik) antara lain pemberian hadiah (

gift

), bantuan (

aid

), dan

pemberian yang lain dapat digolongkan ke dalam transaksi sedang berjalan (transaksi

tersendiri).

Pos-pos yang tertuang di dalam neraca pembayaran antara lain transaksi:

1) Barang.

2) Jasa-jasa.

3) Bunga modal dan dividen.

4) Hadiah.

5) Investasi jangka panjang.

6) Investasi jangka pendek.

7) Perpindahan emas moneter.

IPS SMP/MTs Kelas IX

173

Kegiatan

Negara yang menyusun neraca pembayaran memperoleh manfaat yaitu dapat

mengetahui:

1) Keadaan keuangan yang terkait dengan pembayaran luar negeri dengan

mencermati neraca pembayaran, kita dapat mengetahui apakah sebaiknya suatu

negara menambah impor atau sebaliknya justru harus menambah ekspor.

2) Sumbangan dari transaksi ekonomi internasional terhadap penerimaan negara

yang bersangkutan.

3) Hal-hal yang berhubungan dengan perdagangan luar negeri.

4) Hubungan ekonomi suatu negara dengan negara-negara tertentu.

Untuk memupuk wawasan kontekstual kalian, dengan bantuan guru buatlah kelompok belajar

yang terdiri atas 4 orang (usahakan meliputi berbagai agama dan jenis kelamin). Kelompok

kalian tersebut bertugas sebagai berikut.

1. Membuat kliping mengenai kegiatan ekspor/impor Indonesia.

2. Membuat karangan singkat dengan tema “Manfaat Kegiatan Ekspor untuk Menciptakan

Lapangan Kerja”. Kumpulkan karangan kalian tersebut kepada guru kalian!

Tiadalah berguna ilmu pengetahuan yang disimpan saja tanpa diajarkan dan diamalkan.

Adalah sangat berguna ilmu pengetahuan yang sedikit tapi diajarkan dan diamalkan.

Pembiasaan

Untuk memupuk wawasan kontekstual kalian, diskusikan dengan teman sebangku kalian

mengenai asal berbagai barang impor yang sering kalian jumpai. Kemudian isilah kolom-

kolom berikut sesuai dengan hasil diskusi kelompok. Kerjakan di kertas lain!

Tugas

No.

Merek Barang

Negara Asal

1.

Samsung

Korea S

elatan

2.

3.

4.

5.

174

IPS SMP/MTs Kelas IX

Refleksi

Setelah mempelajari bab ini, kalian seharusnya memahami tentang:

1. Bursa valuta asing yang meliputi tentang:

a. pengertian valuta asing dan bursa valuta asing;

b. manfaat keberadaan bursa valuta asing.

2. Perdagangan internasional yang meliputi tentang:

a. Pengertian perdagangan internasional;

b. Faktor penghambat dan pendorong perdagangan internasional;

c. Kegiatan ekspor dan impor; dan

d. Dampak positif dan negatif adanya perdagangan internasional.

3. Neraca perdagangan dan neraca pembayaran.

Jika ada hal-hal yang belum kalian pahami, pelajarilah kembali sebelum melanjutkan ke

bab berikutnya!

Rangkuman Materi

1. Perdagangan antarnegara adalah proses tukar menukar barang atau jasa yang terjadi

antara satu negara dengan negara yang lain.

2. Faktor penyebab timbulnya perdagangan antarnegara:

a. Perbedaan harga barang

b. Perbedaan hasil produksi

c. Setiap negara tidak menghasilkan semua barang yang dibutuhkan kebutuhan barang

dan jasa.

3. Hambatan perdagangan antarnegara:

a. Tidak amannya suatu negara.

b. Kebijaksanaan ekonomi yang menghambat perdagangan internasional suatu

negara.

c. Kurs mata uang asing yang tidak stabil.

4. Valuta asing adalah alat pembayaran luar negeri.

IPS SMP/MTs Kelas IX

175

Ayo kerjakan di buku tugasmu!

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Pada suatu hari kalian menukarkan rupiah

dengan dolar di bank. Pada saat itu, kurs

yang berlaku adalah kurs ....

a. tengah

c.

beli

b. jual

d. kesepakatan

2. Tempat untuk melakukan jual beli valuta

asing adalah bursa ....

a. dalam negeri c. efek

b. valuta asing

d.

luar negeri

3. Jika kalian menjual barang ke luar negeri

maka kalian disebut ....

a. pedagang asing c.

pembeli

b. impor

d.

eksportir

4. Adanya perdagangan internasional

menyebabkan antara lain ....

a. kesuburan tanah bertambah

b. kesuburan tanah berkurang

c. tingkat teknologi sama

d. ketergantungan antarnegara

5. Tujuan diadakannya perdagangan

internasional antara lain ....

a. mendapatkan devisa

b. menguasai negara lain

c. menunjukkan kekayaan negara

d. memperluas wilayah negara.

6. Keuntungan dari perdagangan internasional

dinikmati oleh ....

a. negara kaya

b. negara miskin

c. importir

d. negara-negara yang terlibat

7. Untuk meningkatkan ekspor, pemerintah

bisa melakukan ....

a. pelarangan impor barang pokok

b. peningkatan kurs valuta asing

c. penyederhanaan prosedur impor

d. pemberian subsidi produsen barang

ekspor

8. Jika pemerintah memberikan keringanan

pajak ekspor guna meningkatkan jumlah

ekspor, pemberian ini bisa dinikmati

eksportir sebagai ....

a. kelalaian pemerintah

b. kesombongan pemerintah

c. subsidi

d. proteksi

9. Untuk membatasi jumlah barang yang

diimpor dapat dilakukan dengan cara ....

a. mengurangi bea masuk

b. mempermudah ijin impor

c. menaikkan bea masuk

d. memberikan kredit impor

10. Dari sisi ekonomi, jika dibandingkan dengan

perdagangan dalam negeri maka

perdagangan internasional lebih ....

a. bergengsi

c. rumit

b. modern

d. ber

sahabat

11. Dari pandangan ekonomi, jika negara kita

melakukan perdagangan dengan negara

maju maka akan ....

a. tertipu

b. terkenal

c. terpojok

d. beruntung

Uji Kompetensi

176

IPS SMP/MTs Kelas IX

12. Alat-alat pembayaran luar negeri sering

disebut ....

a. neraca

c. kurs

b. bursa

d. devisa

13. Valuta asing yang berasal dari kegiatan

ekspor barang disebut devisa ....

a. umum

b. negara

c. kredit

d. pembayaran

14. Salah satu pendorong adanya perdagangan

internasional adalah ....

a. menurunnya volume perdagangan

dalam negeri

b. menurunnya nilai valuta asing

c. keinginan masyarakat untuk memenuhi

kebutuhan

d. menurunnya daya beli masyarakat

15. Masyarakat juga mengeluarkan devisa yang

antara lain untuk ....

a. mengimpor barang

b. membiayai konsulat jenderal

c. membiayai duta di luar negeri

d. membayar bunga pinjaman dalam

negeri

16. Dari segi ekonomi, negara yang melakukan

ekspor memperoleh keuntungan, antara lain

....

a. meningkatkan kepercayaan diri

b. memperluas lapangan kerja

c. menguasai kebutuhan masyarakat

d. memperbanyak biaya transportasi

17. Perdagangan luar negeri juga mendorong

tiap negara untuk melakukan ....

a. spesialisasi

c. fantasi

b. kolusi

d. regulasi

18. Berikut ini adalah sumber devisa,

kecuali

....

a. pariwisata

c.

ekspor barang

b. impor barang d.

hibah

19. Ada negara yang membatasi impor.

Alasannya antara lain adalah ....

a. menambah devisa yang diterima

b. melindungi produsen dalam negeri

c. menjaga inflasi

d. menjaga deflasi

20. Biasanya, jika suatu negara membatasi

impor maka ....

a. akan dibalas oleh negara yang dirugikan

b. menjadi semakin kaya

c. semakin menguasai pasar

d. semakin banyak pengangguran

II. Jawablah dengan singkat pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Apakah yang dimaksud dengan valuta asing?

2. Apa saja fungsi bursa valuta asing, jelaskan!

3. Apakah yang dimaksud dengan kurs?

4. Mengapa kurs mata uang asing dapat berubah?

5. Siapa saja yang membutuhkan valuta asing?

6. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional!

7. Sebutkan faktor-faktor yang menghambat perdagangan internasional!

8. Sebutkan dampak perdagangan internasional bagi Indonesia!

9. Sebutkan beberapa negara yang menjadi mitra dagang dengan Indonesia!

10. Apakah eksportir dan importir sama-sama memperoleh keuntungan? Jelaskan!